OSPF termasuk juga Dynamic Routing, dan termasuk ke dalam Link State Protocol. OSPF menggunakan Cost sebagai metric atau penentuan best-pathnya. Sebenarnya OSPF tidak ajuh berbeda dengan EIGRP hanya saja beda pada penulisan dan penambahan area saja
Catatan : Pada OSPF jika kita hanya menggunakan satu area, maka area yang harus ada adalah Area 0. Area 0 ini dikenal juga dengan Backbone Area.
Kita langsung saja ke konfigursi, kali ini kita masih menggunakan topologi sebelumnya
1. Pertama silahkan hapus terlebih dahulu konfigurasi router EIGRP nya :
Router1
Router2
Router3
2. Kemudian kita lihat tabel routing nya
Seperti biasa, setelah konfigurasi di hapus, maka tinggal directly connected saja.
3. Kemudian kita mulai konfigurasi pada Router 1 dengan area 0
Pada router2
Router3
Keterangan :
1. Router ospf 1 : Mengaktifkan fitur OSPF dengan proccess-id 1
2. Process-id : Boleh berbeda pada masing-masing router.
3. Network : Menadvetise network denganwild-card mask.
4. Area : Menentukan network tersebut ikut dengan area berapa.
4. Kemudian kita cek lagi routing tabel nya
Keterangan :
1. Tanda O yang berarti OSPF .
2. 110 merupakan AD dari OSPF .
3. Angka 2 atau 3 merupakan metric atau cost yang digunakan.
5. Sekarang kita lakukan pengetesan dengan Perintah PING dari PC1 ke Laptop2
Thursday, March 30, 2017
Home
/
Cisco Packet Tracer
/
Tutorial
/
Cara Konfigurasi Basic Config OSPF Backbone Area Dengan Cisco Packet Tracer
Cara Konfigurasi Basic Config OSPF Backbone Area Dengan Cisco Packet Tracer
About Unknown
Menyukai dunia blogger sejak duduk di bangku SMK dan menjadikan menulis sebagai hobi sebagai amal ibadah yang tidak akan putus.
Tutorial
Label:
Cisco Packet Tracer,
Tutorial
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment